Postingan

katarak

LANDASAN TEORI A. PENGERTIAN Katarak adalah kekeruhan [opasitas] dari lensa yang tidak dapat menggambarkan obyek dengan jelas di retina. B. PATOFISIOLOGI   Lensa mengandung 65% air, 35% protein dan sisanya adalah mineral. Dengan bertambahnya usia, ukuran dan densitasnya bertambah . penambahan densitas iniakibat kompresi sentral pada kompresi sentral yang menua. Serat lensa yang baru dihasilkan di korteks ,serat yang tua ditekan ke arah sentral. Kekeruhan dapat terjadi pada beberapa bagian lensa.   Katarak terbentuk bila masukan 02 berkurang [ vaugan dan asbori,1986], kandungan air berkurang, kandungan kalsium meningkat, protein yang seluble menjadi insoluble[Hewel,1986]. Kekeruhan sel selaput lensa yang terlalu lama menyebabkan kehilangan kejernihan secara progresif,yang dapat menimbulkan nyeri hebat dan sering terjadi pada kedua mata. C. ETIOLOGI   Katarak disebabkan oleh berbagai factor, antara lain; a.      trauma b.      terpapar substansi toksik

8 oktober 2012

ANATOMI & FISIOLOGI PERNAFASAN Sistem pernafasan terdiri dari komponen berupa saluran pernafasan yang dimulai dari hidung, pharing, laring, trachea, bronchus, broncheolus dan alveolus. Saluran pernafasan bagian atas dimulai dari hidung sampai trachea dan bagian bawah dari bronchus sampai alveolus. Gambar Saluran Pernafasan Fungsi utama sistem pernafasan adalah : -           Menyediakan oksigen untuk metabolisme jaringan tubuh -           Mengeluarkan karbondioksida sebagai sisa metabolisme jaringan Fungsi tambahan sistem pernafasan adalah : -           Mempertahankan keseimbangan asam basa dalam tubuh -           Menghasilkan suara -           Memfasilitasi rasa kecap -           Mempertahankan kadar cairan tubuh -           Mempertahankan keseimbangan panas tubuh Tercapainya fungsi utama sistem pernafasan didasarkan pada keempat proses berikut : -           Ventilasi : keluar masuknya udara pernafasan

trauma kepala

Gambar
BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Trauma kepala meliputi trauma kepala, tengkorak dan otak. Trauma kepala paling sering terjadi dan merupakan penyakit neurologis yang serius diantara penyakit neurlogis lainnya serta mempunyai proporsi epidemik sebagai hasil kecelakaan jalan raya.             Lebih dari setengah dari semua pasien dengan trauma kepala berat mempunyai signifikansi terhadap cedera bagian tubuh lainnya. Adanya shock hipovolemik pada pasien trauma kepala biasanya karena adanya cedera bagian tubuh lainnya.             Resiko utama pasien yang mengalami trauma kepala adalah kerusakan otak akibat perdarahan atau pembengkakan otak sebagai respon terhadap cedera dan menyebabkan peningkatan tekanan intra cranial (PTIK). B. Tujuan 1.       Umum Mengetahui konsep teori, masalah keperawatan dan asuhan keperawatan pasien dengan trauma kepala. 2.       Khusus a.        Mengetahui pengertian trauma kepala. b.       Mengetahui etiologi, klasifikasi, pato